Young, Wild, and Free, and... ?

(ini latepost. sudah lama jadi draft. sayang kalo dibuang. wkwk. eh, ada yg baru saya edit juga sih. wkwk. *gapenting)

Hai!

Hmmph, sekarang saya pengin nulis sesuatu. Sesuatu? Iya sesuatuh :v hahah

Well, kau tau? hidup itu keras. Hidup itu tidak selamanya seperti apa yang kau pikirkan. Karena ada sejuta-setriliyun lebih macam pikiran manusia di dunia ini. Jangankan di dunia ini, di lingkup kehidupanmu saja, sudah ada berapa macam pikiran? Bermacam-macam pikiran, bahkan yang tidak pernah kau bayangkan sekalipun, tidak ada jaminan bahwa pikiran itu tidak pernah ada.

Mungkin sekarang,hmm, akhir akhir ini ada terlalu banyak pikiran berkelabut di kepala saya. Bikin kepala pusing, panas, cenut, cekit-cekit-cekit-cekit, haha yagitudeh. Nah, mungkin itu adalah salah satu sifat kelemahan saya yang sulit dihilangkan. Memikirkan apapun yang terjadi dalam kehidupan saya dengan seksama. Menganalisa, memikirkan, mensinkronkan, dan akhirnya berujung pada hipotesa yang belum tentu kebenarannya. Tapi saya rasa yang satu ini benar. Wkwk. But it’s not easy you know? Otak dan hati saya benar-benar kasihan akhir akhir ini. hahah

Then, semua orang pasti punya masalah, kan? Seperti di tulisan saya beberapa dekade lalu. Wkwk. Tapi jujur saja, saya tidak suka dengan keterpurukan ini. Melihat orang lain melihat saya dengan pandangan aneh ataupun kasihan, saya tidak menyukainya. Bukannya sok sokan atau gimana sih, cuma nggak suka aja menebarkan aura kegalauan atau aura mendung atau semacamnya kepada lingkungan sekitar. Kan jadinya nggak enak dan nggak asik. Hohoh. Jadi saya berusaha sekuat tenaga sekuat pikiran untuk meng-enyah-kan segala macam cuaca mendung di pikiran saya. Berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan pelangi sehabis hujan ini, tetap mempertahankan kesan ceria dalam keseharian si anak ayam yang manis. Wuakaks *plak! *diantem sandal

Tapi namanya juga manusia, kadang senyum yang kau paksakan itu juga terasa sakit juga kalau dirasakan. Memikirkan semua itu, memikirkan semua itu, dan memikirkan semua itu. Hanya bisa bertanya-tanya “Mengapa bisa jadi seperti itu?” “Bisa bisanya?” “Kenapa saya begitu bodoh sekali?” Selalu. hahah.. 

Sering mengingatnya secara tidak sengaja. Setiap detail yang terjadi. Sering mengingatnya. argh.

Saya benar benar tidak mengira ceritanya bakal ironis seperti ini. Benar-benar ironis dan mengenaskan. Cerita apa? Cerita seekor anak Ayam yang tertembak nyaris mati dan terkapar tak berdaya di rerumputan gajah-gajahan :V  *abaikan

AH SUDAHLAH!

Oke, pengalaman ada untuk belajar. Untuk belajar... Romo juga pernah berkata yang intinya bahwa “Semua yang kita punya di dunia ini adalah titipan, kita tidak punya apa-apa. Semuanya berasal dari pada-Nya. Kita hanya perlu mempergunakan atau menjaganya dengan baik dan bertanggung jawab. Jika suatu saat sesuatu yang dititipkan kepada kita itu menghilang, mungkin sudah saatnya sesuatu itu diambil kembali atau dititipkan kepada orang lain.”

Iya, mungkin masa saya untuk menjaganya sudah habis. Mungkin memang sesuatu itu akan lebih baik jika dijaga oleh orang lain. Haha :) Semoga si penjaga yang baru itu bisa menjaganya dengan lebih baik dari saya. Lebih baik. Semoga semuanya senang. Bahagialah, seriuslah ya...

Segala macam perasaan aneh yang bikin kalut itu pastilah ada. Ada. Tapi bukankah kau akan senang melihat hal yang sudah kau jaga dan kau kasihi itu juga senang? Iya, saya harus senang. Oh seandainya saya bisa bicara... “Jangan diulangi lagi kepada siapapun.” “Setidaknya, pikirkan perasaan orang lain.” “Setidaknya, jangan hanya memikirkan kesenangan hidup.” “Siapa sih yang mau dibegitukan?” “Jadikan ini pelajaran untuk selanjutnya.” “Bahagialah...”

Sudah saatnya untuk belajar iklas, mendoakan yang terbaik. Semoga yang terbaik. ^-^

Huwaahh, ini juga sebagai pelajaran untuk kehidupan saya pribadi. Jangan terlalu serius pada hal yang belum saatnya kau pikirkan jugak sih, Sil. Hahah. Nanti akan ada saatnya dimana keindahan itu akan indah maksimal suatu saat nanti. Hahah. Dan ingat tujuan utama mu sekarang adalah untuk sekolah. Untuk belajar. Untuk menemukan tujuan hidup dan cita-citamu. Itu yang harus lebih kau seriusi. Yang lainnya nomer sekian-kan dulu lah. Wkwk.

Hoh iya saya jadi ingat sesuatu. Pas itu saya ikutan PD(Persekutuan Doa) Moklet. Kegiatannya anak kristen -- yg katolik boleh ikut -- nah kebetulan saya ikut. wkwk. Eh pas lo temanya sesuai sama nih artikel. wkwk. Temanya apaya, kalo gasalah 'allah romantis' atau apa gitu. allah. Ditulis dengan huruf kecil. Karena maksudnya, mungkin ada allah lain selain Allah. Iya, ketika kita hanya memfokuskan diri untuk sesuatu itu. Kita telah membuat allah lain dalam hidup kita. Maksudnyaa.., coba ya. Kita memfokuskan diri untuk menjadi yang terbaik untuk seseorang. Untuk membuatnya merasa senang. Tapi apakah kita sudah berfikir untuk menjadi yang terbaik bagiNya? untuk membuatNya merasa senang? sudahkah? Nah itu dia. Kita sering kali lebih fokus pada dunia. Pada kesenangan duniawi. Padahal segala macam keduniawian itu tidak ada yang abadi. tidak ada. Kita sering kali hanya mengingatNya saat kita butuh. Itulah manusia..

Mungkin kadang kita butuh sama seseorang yang mengisi hati kita yang kosong. Karena kita merasa kosong. Padahal kau tahu? Hati kita tidak pernah kosong. Tidak pernah. Dari dulu sampai sekarang, Dia selalu ada. Tidak akan pernah meninggalkanmu. Tidak akan pernah.

Nah, setelah ikutan PD. Hati saya menjadi semakin terbuka. Dapat pencerahan gitu. heheh. :)))

Hmm, saya rasa yang saya tulis di atas mengenai pencerahan tadi bukan hanya dari pandangan kristen yah. Hehehe. Intinya, kita harus positive thinking dan gaboleh menomerdua atau menomer-sekian-kan Dia. Sesil sudah melakukannya? Sesil masih sering melakukan kesalahan. Berusaha yah :""")))

Jadi begitulaah~

Well, sekarang juga sesil masih jadi anak muda, kan? Wkwk. Percuma juga kalau Cuma dibikin mikirin hal hal aneh. Masa muda itu untuk senang senang dalam batas wajar, sil! Wkwk. Jadilah anak muda yang tidak pernah merasakan hilangnya kebebasannya. Jadilah ayam yang bisa terbang, setidaknya dalam anganmu saja. Lalu jadikan nyata dalam menerbangkan anganmu menuju langit kenyataan. *ciah basaku. Wkwk

So, mari kita sambungkan kepada judul :3

Jadi,  sekarang saya mulai move on. Move on ke K13, move on ke pencarian. Pencarian tujuan hidup Sesil yang sebenarnya. Hahah. Well, I’m Free! FREE!

Sekarang coba menikmati hidup, dengan memikirkan masa depan. Mencari tujuan hidup, mencari tahu apa yang seharusnya saya lakukan dan saya tekuni.

Mencari kesenangan hidup, tapi jangan pernah melebih-lebihkan. Menikmati obsesi, menikmati indahnya dunia. Dalam batasannya tentunya. Heheh

Nah yang di bawah ini juga adalah salah satu cara sesil menghibur diri. wkwk XD *abaikan

Well, Bukankah Hidup itu Menyenangkan? Hahah :D

Salam Masa Depan Cerah Amin! :DDD

Young, Wild, and Free, and Get Bright Future! *yeah \m/