Monday, 1 December 2014

Bebas Yang Bertujuan


(ini juga latepost._.)

Ini mungkin postingan yang berkesinambungan dengan yang sebelumnya ya? Hahah. Iya saya sedang kepingin nulis.

Ini post tentang apa? Mungkin tentang pemikiran sesil tentang tujuan hidup. Hahah. Kalo gamau baca ya jangan dibaca, kalo mau baca, ya silahkan. Hahah. Okeoke, kita mulai pembahasan.

Well, manusia kan tumbuh dan belajar ya. Berfikir positif. Selalu berfikir positif. Saya mencoba mencari sisi positif dari semua masalah yang saya hadapi. Dari semua ini. Salah satunya,

Sekarang, saya lebih dekat dengan kebebasan. Saya punya kebebasan. Kebebasan yang Bertujuan.

Sekarang saya semakin mendekatkan diri pada obsesi. Obsesi dan cita-cita. *memejamkan mata *menghembuskan napas. Huaahhh

Ohiya, beberapa waktu lalu saya yang enggan memikirkan beban hidup mencoba mencari-cari referensi. Mencari tahu apa yang seharusnya saya lakukan untuk masa depan. Apa yang benar-benar saya inginkan. Dan apa yang harus saya capai. Lalu saya bertemu dengan sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang, namun jujur saja, saya baru pertama kali tertarik dengan istilah itu. wkwk




Istilah itu adalah “Freelance”. Freelance, sekilas pekerjaan itu nampak keren. Tapi abstrak dan tidak jelas. Abstrak dan tidak jelas? Iya, karena segalanya bergantung padamu dan usahamu sendiri. Tanpa terikat apapun dan tanpa menggantungkan diri pada apapun. Bebas. Iya bebas. Bebas dan menantang. Karena kau sendiri yang akan mengatur bagaimana hidupmu akan berjalan. Apakah kau dapat bertahan hidup atau tidak.

Oh iya, Freelance itu adalah sebuah pekerjaan yang bebas. Di mana kau yang mencari pekerjaan. Kalau kau tidak berusaha mencari, kau tidak akan mendapatkan pekerjaan ataupun hasil.

Well, mendengar kata itu pikiran saya jadi ke mana-mana. Mungkin ntar saya bisa saja tidak menjadi seorang Freelance. Bisa saja menjadi seorang Freelance. Hahah. Yang jelas, istilah ”Freelance” itu benar-benar memotivasi saya saat ini.

Membayangkan apa saja yang akan saya lakukan nantinya. Membuat semangat berlatih piano, berlatih gitar, berlatih desain, dan mencoba mempelajari apa yang ingin saya pelajari.
Saya juga sadar, bahwa saya memang harus melakukan apa yang saya senangi. Bukannya melakukan apa yang tidak saya senangi.

Misalnya saja, ketika saya harus berhadapan dengan K13 yang mengharuskan saya untuk fokus mempelajari Jaringan Komputer. Akhirnya saya sempat memutuskan untuk terus saja melanjutkan menggeluti dunia Jaringan Komputer. Dan sempat memutuskan untuk memilih lintas minat yang berhubungan dengan bidang tersebut. Nah itu dia. Saya ikut arus. Saya ikut arus. Dan saya ikut arus....

Saya berfikir dengan keras mengenai hal ini. Karena hal ini memang berkenaan dengan masa depan saya nantinya. Jangan sampai saya salah jalan. Jangan sampai saya menyesal. Well, saya memang agak menyenangi bidang itu(jarkom), bersemangat ketika pelajaran itu tiba, setidaknya lebih bersemangat dari beberapa pelajaran lain. hahah. Tapi itu agak. Saya masih belum menemukan kemistri yang pas. Maksudnya, saya butuh sesuatu yang ketika saya melakukannya, saya merasa benar-benar senang dan menggebu-gebu. Hahah

Dan, sesuatu itu apa?





Jujur saja, sesuatu yang bisa membuat saya menggebu-gebu dalam melakukannya itu adalah bermusik. Iya bermusik. Bermain gitar, bermain piano, bermain gamelan, bermain bass, bernyanyi... Ah, semuanya itu benar-benar menyenangkan walaupun tentu saja saya tidak mahir dalam semua instrumen. Saya hanya menyenanginya. Walaupun begitu, walaupun saya tidak mahir, tapi saya sangat bersemangat ketika bermusik. Wkwk ^^

Lalu apa lagi?


depan
belakang

salah satu desain saya. heheh. iya, masih kurang profesional. makanya saya agak ragu :'')))  T^T

Desain Grafis dan gambar-menggambar. Saya sebenarnya masih agak ragu dengan yang satu itu. Tapi saya rasa, setidaknya saya lebih bersemangat dalam bidang itu daripada dalam bidang lain. Tapi dalam bidang ini, saya juga butuh beberapa materi lain. Mungkin beberapa teori pemrograman, specially Pemrograman Web. Jujur saja saya agak sulit mempelajari pemrograman. Wkwk. Karena saya adalah tipe orang yang butuh tutor terlebih dahulu untuk mengerjakan sesuatu. Hahah. Tapi mungkin patut dicoba untuk mempelajarinya. Hoh, sekarang pikiran ini dipenuhi tentang apa saja yang harus saya lakukan. Wkwk. Beli buku? Ah entahlah. Yang jelas, saya harus punya keinginan yang kuat untuk mencapai kesuksesan. Hahah

Sudah itu aja?

Berbicara tentang hal yang disenangi, mungkin terlalu banyak untuk dituliskan ya. Wkwk. Dasar sesil :3 iya, saya sama kakak pembina pramuka di SMP aja dulu sampe dikatain sebagai bocah yang terlalu haus kegiatan. Wkwk. Padahal fisik juga jauh dari yang namanya kuat. Badan juga kerempeng kurus kering begini. Wkwk. Tapi memang saya senang melakukan banyak kegiatan. Pramuka, osis, perpus, dsb. Hal yang disenangi lagi... saya suka sama binatang tentu saja! WKWK! Iya, ini juga menjadi salah satu target saya untuk nantinya saya harus bisa beli Siberian Husky dan juga menolong binatang-binatang terlantar. Huweheeh

Lalu kesimpulannya?


Nah, saya sendiri juga bingung. Hal yang paling saya senangi adalah bermusik. Tapi apa yang bisa saya lakukan nantinya dengan bermusik? Akan sulit sekali untuk bisa menjadi seorang entertainer. *PEH! Wkwk. XDDD *pikiran terlalu dangkal.

Tapi untung saja saya punya sesosok teman kos yang pikirannya lebih dalam dari saya. Wkwk. Dia memotivasi saya untuk melanjutkannya. Mungkin memang tidak akan menjadi seorang entertainer. Mungkin akan ada hal lain yang bisa saya kerjakan. Yah gitudeh pokoknya. Wkwk. Terinspirasi juga dari perkataan Pak Duty. Nah, pak Duty ini adalah salah satu sosok yang saya kagumi, karena beliau sangat menghargai bakat lain selain bidang IT walaupun dia adalah guru IT. Hwehe.


Ah jadi pengin cerita juga :3~~
Jadi beginilah ceritanya...

Setelah mendapat siraman rohani dari Dina, teman kos saya tadi, saya semakin menggebu. Wkwk. Saya mencoba bertanya kepada salah satu les-lesan musik. Saya pengin ngambil les piano. Tapi mahal banget buset ._________. Dan akhirnya setelah hitung-hitung mungkin masih bisa kalo saya kurangi jajan saya dan dengan bantuan bisnis jualan pisangnya Magenta, mungkin masih bisa menambal pengeluaran uang jatah sebulan. Wkwk. Nah, tapi ada opsi lain yang mungkin bisa mengurangi biayanya. Ada beberapa syarat. Nah, akhirnya saya memutuskan untuk berkonsultasi kepada Pak Duty. Atas saran dari Dhina juga sih. Tapi sayangnya... pak Duty seperti avatar... Dia menghilang saat dunia membutuhkannya... Pak Duty ke Singapura. Hiks :’”33 yah begitulah saya jadi gagal konsultasi ke pak Duty. Hiks :’3

Bijimana ini? Saya bingung hiks :’3

***

Tidak tidak!!! Ini kan juga termasuk draft, jadi beberapa waktu yang lalu saya juga sudah konsul sama Pak Duty! :DDD Hweheeeeee

Jadi dari hasil kunsul itu...

Saya curhat bermacam-macam hal sama pak Duty. Mulai dari K13 yang menyerang dan merenggut semua nilai dan kesenangan pada Pemrograman. Lalu tentang masa depan saya nantinya. Sesil kan masih bingung tuh sama masa depannya. Mau ngambil teknologi komputer dan semacamnya, apa ntar nglanjutin ke DKV, apa ke sekolah musik aja?
Kurang lebih percakapannya seperti ini (intinya):

*Sesil sebagai S dan Pak Duty sebagai PD
*setelah beberapa basa basi

S : Nah itu, pak. Saya itu suka semuanya. Bisa semuanya tapi nggak bisa bener-bener bisa gitu, pak.

PD : Nah itu, mbak. Mulai sekarang samean harus cari apa yang bener-bener disukai.

S : Ya itu, pak. Dulu saya sempat suka pemrograman. Tapi sekarang dihapus. Jadi agak frustasi juga pak. Selain itu saya juga suka jaringan, tapi sepertinya saya lebih suka ke desain grafis atau musik, pak.

PD : Justru begitu orang malah seneng sama samean, mbak. Samean suka ini terus suka ini juga.

S : Tapi saya bingung fokusnya mau di mana, pak.

PD : Gini wes, yang paling samean sukai apa?

S : Nah itu pak saya masih binguuungg :’333 Tapi sepertinya saya suka ke desain sama gambar-menggambar, pak. Tapi yang paling saya sukai itu sebenarnya musik, pak.

PD : Hmm, yawes samean tekuni apa yang disukai. Kalau suka desain dan nggambar-nggambar gitu ya masuk DKV aja. Tapi kalau masuk DKV ya, mungkin hasilnya nggak seperti kalau kamu menggeluti bidang komputer. Tapi kalau enjoy aja ya gapapa, lanjutkan. Kalau mau meneruskan yang musik itu agak susah, sih. Samean harus bisa menghasilkan karya dulu baru bisa mendapat hasil. Mending ke piano aja. Kalau samean benar-benar suka dan yakin, pasti bisa. 

S : Tapi kalau ke musik sepertinya saya tidak direstui, pak. Dan kalau sekolah musik kan mahal juga, pak

PD : Nah  itu, kamu harus bisa membuktikan dulu kemampuanmu. Ya memang mahal. Kalau mau sekolah musik yang bagus ya di luar negri. Coba cari beasiswa.

S : Tapi saya masih pemula, pak. Belajar piano juga otodidak. Tapi saya kalau bermain musik itu suka, pak. Jadinya cepat belajar. Tapi kalau tanpa pengajar atau belajar sendiri saya tidak bisa._. Tapi saya sudah mencoba cari les-lesan piano di sini, pak.

PD : Hmm, yasudah. Ya gitu wes ya. Coba aja ikut les piano satu level atau gimana. Kalau memang suka yasudah lanjutkan. Kan suka desain sama musik, ya? Intinya, yang satu itu jadikan bekal hidup, dan yang satu (*saya lupa istilah yang disebutkan paknya, anggap saja “penopang sajah”._.).

S : oh iya, pak. Terimakasih.

Jadi begitulaah... Sesil mendapat sedikit pencerahan. Walaupun jujur saja masih agak bingung dengan masa depan hiks :'3 Setidaknya ada manfaat lah saya kunsul ini. heheh. Saya jadi tahu kalau saya tidak usah ambil lintas minat ini. Saya tahu kalau saya lebih baik ambil lintas minat ini dan ini. wkwk.


masih bener-bener butuh belajar lagi

Jadi, langkah pertama juga telah diputuskan. Mungkin saya akan coba ikut les dulu kali, ya? Kalau memang passion saya di situ, ya saya harus membuktikannya. Tapi kalau tidak, ya yang ini jadikan hobby ajaa. Heheh.

Dannn, pokoknya sesil harus segera menemukan tujuan hidupnya. Harus. hohoh

***


Then, jadi begitulah. Sesil yang sekarang akan menjadi Super Sesil. Akan ber-henshin menjadi SATRIAYAM. Sang Pembela Masa Depan! Hahah.

Hmm, semoga sesil segera menemukan passionnya dan tidak kebingungan dan kehilangan arah mau melangkah ke mana. Semoga bisa. Semoga bisa. Semoga bisa. Semoga bisa segera membahagiakan kedua orang tuanya. Masak sesil mau ngerepotin terus, sih? :'3 Yah, sesil harus bisa bikin seneng, bikin bangga orang tuanya. Heheh :"DDD


Okeh. Sekian deh. Semogaaaa masa depan kita semua ceraaahh!!!

No comments:

Post a Comment