Ya, beginilah keadaannya..
Yah, aku selalu berusaha untuk menjaga kehidupan damaiku, tapi namanya juga hidup pasti ada lah yang namanya 'masalah'. Ketika 'masalah' itu datang, apa yang akan kau lakukan?? Tentu saja, pasti kau akan berusaha menyelesaikannya kan?? Yah, begitu pula denganku. Hahaa.
Ya, kadang aku berfikir. Mungkin tak akan baik jika kau hanya bersembunyi di balik cangkang. Kau tau maksudku kan?? Tak akan baik jika kau hanya menutup dirimu. Tak akan baik jika kau tak mau menyelesaikan masalahmu atau lari dari masalah. Aku belajar untuk melepas cangkang ku secara perlahan. Tapi menyedihkan jika ketika aku sedang dalam proses melepasnya, aku menemukan masalah. Masalah yang bisa menekanku masuk kembali kedalam cangkang. Ya, menekan. Huwaahh....
Aku punya masalah, dan aku benci masalah. Siapa sih yang suka sama dengan yang namanya 'masalah'?? Hahaa. Semua orang pasti tidak akan suka. Begitu pula denganku. Makanya aku akan berusaha sebisa mungkin untuk sesegera mungkin meyelesaikan masalahku. Walaupun aku tidak munafik kalau terkadang aku juga tak bisa menyelesaikan masalahku. Mungkin pergi dari masalahlku?? Dan orang di sekitarku mungkin tau bagaimana aku jika dalam masalah. Aku akan menjadi aneh (seperti biasanya). Itu mungkin karena aku kurang tahu bagaimana menyelesaikan masalahku? Aku terlalu lama berdiam di dalam cangkang sampai aku tak tahu bagaimana caranya hidup diluar cangkang. Haha.
Yak, aku telah belajar banyak selama ini. Mungkin aku telah banyak berubah mengenai cara hidupku. Aku berusaha keluar. Aku berusaha keluar cangkangku!!! Berusaha menyelesaikan masalahku sebisa mungkin. Tak apa jika aku harus mengalami hal yang menyedihkan bagiku (hanya bagiku), asalkan aku bisa menyelesaikan masalahku. Tak apa. Aku tak mau punya masalah. Aku tak mau punya musuh. Musuh. Musuh bukan hanya berarti orang kan? Mungkin juga sebuah 'sifat' atau 'sesuatu'. Tapi aku benci ketika musuh ku itu adalah orang. Aku tak mau puya 'seorang' musuh. Makanya, aku berusaha agar bisa menjadi sosok yang baik untuk semua orang. Tapi, jika aku gagal atau melakukan sebuah 'kesalahan', huwah itu sangat tidak mengenakkan.. Merasa bersalah. Benar sekali.
Tapi.., bagaimana jika aku perlu orang lain dalam menyelesaikan masalahku?? Bagaimana jika aku tidak bisa membuatnya membantu ku?? Bagaimana jika ia tidak mau menyetujui permintaanku? Permintaan maaf misalnya. Kalau permintaan maafku tidak diterima, tentu saja masalahku belum selesai kan?? Bagaimana jika demikian??
Tapi.., bagaimana jika aku perlu orang lain dalam menyelesaikan masalahku?? Bagaimana jika aku tidak bisa membuatnya membantu ku?? Bagaimana jika ia tidak mau menyetujui permintaanku? Permintaan maaf misalnya. Kalau permintaan maafku tidak diterima, tentu saja masalahku belum selesai kan?? Bagaimana jika demikian??
Tentang permintaan maaf. Banyak orang yang menganggapku terlalu berlebihan tentang 'rasa bersalah' tapi bagaimana jika memang demikian?? Bagaimana jika aku tidak akan bisa bernafas dengan tenang dengan rasa bersalah?? Ya, aku lemah dengan 'interaksi sosial'. Aku tidak bisa ilmu psikolog, aku sangat bodoh mengenai hal itu. Aku tidak tahu cara berinteraksi dengan baik. Dan itu sangat menyedihkan ketika kau gagal dalam hubungan interaksi sosial (haha jadi bahas IPS). Mungkin memang benar kalau aku terlalu lama diam di dalam cangkang.
Haha, jadi beginilah keadaannya. Aku benci masalah. Aku benci musuh. Aku benci ketika orang lain membenciku. Aku berusaha sebisa mungkin untuk membuat orang lain senang dengan keberadaanku. Ah, membuat orang lain senang karenaku itu adalah hal paling menyenangkan di dunia.. :) Dan aku benci ketika orang lain tidak menyukaiku. Atau.., setidaknya, 'tidak dianggap' akan jauh lebih baik untukku daripada harus dibenci.
Huwaaah.., rasanya ingin hidupku terasa ringan. Ingin hidupku tanpa beban. Tanpa pikiran. Ingin terbang dan menjerit sekeras-kerasnya. Meluapkan dan melepaskan semua beban hidup ini yang rasanya mau tumpeh-tumpeh. haha. Aku ingin terbang. AYO TERBAAAAANG!!!! wks
Tapi setidaknya, aku senang karena sekarang aku punya banyak teman. Aku sangat senang. Heheh. Dan ada teman yang bilang kalau aku punya aura yang menyenangkan. Aura yang menyenangkan?? Haha!!! Kau tidak bercanda kan?? Wks. Aku sangat senang jika memang demikian. Wks. Hanya saja, mungkin hanya beberapa orang yang merasakan aura menyenangkan-ku (*ceileh *plak!). Mungkin hanya sepersekian persen saja. Tapi itu saja sudah membuatku sangat senang :)
Tapi setidaknya, aku senang karena sekarang aku punya banyak teman. Aku sangat senang. Heheh. Dan ada teman yang bilang kalau aku punya aura yang menyenangkan. Aura yang menyenangkan?? Haha!!! Kau tidak bercanda kan?? Wks. Aku sangat senang jika memang demikian. Wks. Hanya saja, mungkin hanya beberapa orang yang merasakan aura menyenangkan-ku (*ceileh *plak!). Mungkin hanya sepersekian persen saja. Tapi itu saja sudah membuatku sangat senang :)
Dan terimakasih juga buat bintang yang selalu bersinar itu. Entah kenapa, walaupun hanya sebuah hal kecil, sudah bisa membuatku tersenyum senang. Terimakasih atas sinarnya. Wkss. Kita semua harus selalu senang kan ya?? Hahaa ^^
Jadi, punya masalah memang tidak enak. Sangat tidak enak. Dan semua orang pasti punya yang namanya masalah. Dan jupa pasti pernah terpuruk. Aku tau itu. Tapi tak akan baik jika kau terus terpuruk. Hidup harus terus berlanjut. Sebesar dan sehebat apapun badai itu, Badai pasti berlalu seiring dengan waktu.
Dan aku tidak pernah sendiri. Aku punya keluarga, aku punya banyak teman, dan aku punya banyak hal lain yang memberiku banyak semangat untuk hidup. Hahaa. Dan juga yang aku tahu pasti, Tuhan selalu bersamaku. Tuhan itu adil. Dan Dia tidak pernah tidur. Aku percaya itu. :) haha beginilah sifat manusia, yang ingat Tuhannya di kala bersusah..
Postingan yang tidak penting resmi ditutup.~~
No comments:
Post a Comment