Hai. Kali ini saya ingin membahas, em menyampaikan argumen dan opini saya. Saya sedang ingin berpendapat.
Apa Kau Sungguh-sungguh Seorang Pramuka???
Saya bertanya-tanya. Pertama-tama, saya mau cerita sedikit
hal kecil. Tadi, saya sedang online. Buka facebook gitu. Dann yah seperti
biasa~ Lalu saya mendapati hal yang mengalihkan perhatian.
Ada seorang yang berkata kotor dan menghujat-hujat dengan
membabi buta. Bikin setatus puanjang sampe pelataran gak muat(gak segitunya
sih). Yah, seorang berkata kotor atau hal buruk mungkin nggak akan bisa
sepenuhnya hilang dari muka bumi ini. Kau tahu kan bumi sekarang bagaimana..? dan saya juga bagaimana ya??
Yang membuat perhatian saya teralihkan kali ini adalah, yang
bikin setatus sepanjang kereta api dengan kata-kata kotor tadi adalah seorang
anak Pramuka. Dan dia nggak cuma sekali itu aja kok apdet soal begituan. Saya
sering melihatnya. Tapi akhirnya saya males juga u.u -_- Akhirnya saya tulis
deh di kolom komentar “10. Suci dalam
pikiran, perkataan, dan perbuatan”. Semoga dia ngerti maksud komentar saya.
Maaf ya dek, saya mencampuri urusanmu. Dia mungkin sekarang kelas 9 SMP. Dan dia
pasti gak kenal saya dan mikir atau mungkin spechless dengan komentar saya. Haha.
Maaf saya tidak tahan :3
Well, saya sering lihat dia apdet setatus dan foto-foto
tentang Pramuka. Walaupun saya sama sekali nggak kenal sama dia. Tapi yang
jelas, dia adalah anak Pramuka dan saya tahu pasti, sekolahnya jos banget
masalah Pramuka dan sering mendapat penghargaan juga. Dia juga sering ikut
berpartisipasi dalam lomba-lomba Pramuka.
Tapi, kenapa kau sering kali berkata-kata kotor? Tidakkah kau
ingat isi dari Dasa Dharma yang pastinya sering kau dengarkan saat upacara di
kegiatan Pramuka? Tentang “10. Suci dalam
Pikiran, Perkataan dan Perbuatan.” Suci
dalam perkataan. Sudahkah kau mengamalkannya dengan baik??
Lalu, saya juga sering lihat dia dengan frontalnya
ngolok-olok temannya. Mengolok-olok dan dipasang di media sosial. Wow. Haruskah
kau lakukan itu? Tidakkah ada solusi yang lebih baik? Sekali lagi, tidakkah kau
ingat tentang bunyi Dasa Dharma yang ke-dua tentang kasih sayang sesama manusia?
Kali ini saya bicara tentang Pramuka. Dan saya rasa, ikut
Pramuka itu banyak manfaatnya. Kita diajari mandiri, kita diajari latihan
mental, kita diajari bertahan hidup dan berpetualang, kita diajari
bersosialisasi, kita diajari cinta Tanah Air, kita diajari banyak hal lah. Banyak
hal yang positif. Dan tentunya, kita juga diajari tentang Sopan Santun.
Well, emang sih, saya juga nggak jauh dari
kesalahan-kesalahan. Saya bukan orang yang sempurnya yang nggak punya
kesalahan. Kesalahan saya juga banyak kok, banyak banget. Tapi, sebagai seorang
Pramuka, bukankah kita seharusnya menjadi pribadi
yang baik? Menjadi teladan yang baik
untuk orang lain dan menjadi yah, pokoknya kita amalkan lah apa yang kita
dapat dari bergabung dengan organisasi keren itu, Pramuka.
Pramuka itu bukan hanya tentang adu yel-yel. Bukan hanya
tentang memasang wajah sangar dan suara yang menakutkan. Bukan hanya tentang
adu mendapatkan piala dan pujian. Bukan hanya tentang mencari kesenangan. Bukan hanya membanggakan nama. Tapi Pramuka
itu tentang membuat kita menjadi manusia yang baik. Membuat kita
menjadi manusia yang bermutu dan berguna serta bermanfaat bagi bangsa dan
sesama.. Dan saya sangat yakin kalau Pramuka itu sejatinya pastilah membawa
kita menuju perubahan yang positif. Membangun karakter yang baik di dalam diri
kita. Saya yakin akan hal itu.
Dan.., sudahkah kau menjadi seorang Pramuka yang
sesungguhnya? Yang sejati? Sudahkah kau amalkan Tri Satya ini? :
“Demi
kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
-
Menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila.
-
Menolong
sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
-
Menepati Dasa
dharma
Sudahkah kau memperjuangkan kehormatanmu??
Lalu, sudahkah kau menepati Dasa Dharma??
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sama sesama manusia
- Patriot yang sopan dan kesatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, terampil, dan gembira
- Hemat, cermat, dan bersahaja
- Disiplin, berani, dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Sudahkah kau menepatinya??
Well, sekali lagi, saya bukan manusia yang sempurna. Jadi
jujur saja saya masih banyak salahnya, banyaaaaaakkk banget, disiplin misalnya. Saya termasuk orang
yang kadang gagal dalam disiplin waktu.
Yah, setidaknya saya ada usaha untuk menghilangkannya. Jadi, kita semua harus
berusaha untuk menghilangkannya.. Menghilangkan hal buruk di sekeliling kita dan di dalam kita :))) Semangat Pramuka!! Salam Pramukaa!! :DDD ^A^/
Dan saya kangen sama Pramuka... :'3
Dan saya kangen sama Pramuka... :'3
No comments:
Post a Comment