Monday 4 November 2013

Kerangka Program C++

Kita kembali lagi PDKT sama C++ :3


Jadiiiiiiiii............ . . . . 

Setiap program yang ditulis dalam bahasa C/C++ pasti akan memiliki sebuah fungsi utama dengan nama main ( ). Selanjutnya jika kita ingin mendefinisikan fungsi-fungsi lain maka kita akan melakukannya diluar fungsi utama tersebut. Dalam C++, kode yang dibaca adalah kode-kode yang terdapat pada fungsi utama. Jika ternyata terdapat pemanggilan fungsi lain, maka program akan mencari nama fungsi tersebut untuk dieksekusi. Setelah mengeksekusi fungsi tersebut, maka program akan kembali ke dalam fungsi utama, begitu seterusnya.

Untuk lebih memahaminya, di bawah ini akan diberikan kerangka umum yang ditulis dalam bahasa C dan C++. Akan dijelaskan mana yang harus dilakukan dan mana yang sebaiknya ditinggalkan dalam membuat program di dalam C++. Mari kita simak bersama \m/

Dalam Bahasa C

__________________________________________

#include

//prototype fungsi
tipe_data nama_fungsi1 (parameter1, parameter2, ...);
tipe_data nama_fungsi2 (parameter1, parameter2, ...);

//Fungsi utama
int main (void) {
 Statement_yang_akan_dilakukan;
 ...
 return 0;
}

//Implementasi fungsi
tipe_data nama_fungsi1 (parameter1, parameter2, ...) {
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
}

tipe_data nama_fungsi2 (parameter1, parameter2, ...) {
...
}
______________________________________

Perhatikan kata kunci void di atas, di dalam bahasa C itu masih banyak digunakan, namun di dalam program C++ sebaiknya hindari penggunaannya, karena hal itu merupakan redundan. Sedangkan nilai 0 pada statement return 0 di atas berfungsi untuk mengembalikan nilai ke sistem operasi. Prototype di atas bersifat opsional, artinya kita juga diizinkan untuk mendefinisikan fungsi-fungsi sebelum menulis fungsi utama tanpa menuliskan prototype. Selain bentuk di atas kita juga diizinkana untuk menuliskan fungsi utama seperti sintaks di bawah ini :
_______________________________________

void main () {
 Statement_yang_akan_dilakukan;
 ...
}
________________________________

Sintaks di atas berlaku juga untuk bahasa C++. Namun dalam pembahasan ini sintaks yang akan digunakan untuk menuliskan fungsi utama adalah sebagai berikut :
_______________________________________

int main () {
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
 return 0;
}
________________________________

Adapun kerangka lengkap dari program yang ditulis dalam C++ adalah seperti di bawah ini :
_______________________________________

#include <iostream.h>

//Prototype fungsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...);
tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...);

//fungsi utama
int main () {
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
 return 0;
}

//Implementasi fungsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...);
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
}

tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...) {
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
}
_____________________________

Perlu sekali untuk diperhatikan bahwa file header yang digunakan di dalam bahasa C++ untuk proses input/output (I/O) standar adalah iostream.h , sedangkan di dalam bahasa C file header yang digunakan untuk keperluan yang sama adalah studio.h

-Semoga bermanfaat :)


No comments:

Post a Comment