Monday 4 November 2013

Kerangka Program C++

Kita kembali lagi PDKT sama C++ :3


Jadiiiiiiiii............ . . . . 

Setiap program yang ditulis dalam bahasa C/C++ pasti akan memiliki sebuah fungsi utama dengan nama main ( ). Selanjutnya jika kita ingin mendefinisikan fungsi-fungsi lain maka kita akan melakukannya diluar fungsi utama tersebut. Dalam C++, kode yang dibaca adalah kode-kode yang terdapat pada fungsi utama. Jika ternyata terdapat pemanggilan fungsi lain, maka program akan mencari nama fungsi tersebut untuk dieksekusi. Setelah mengeksekusi fungsi tersebut, maka program akan kembali ke dalam fungsi utama, begitu seterusnya.

Untuk lebih memahaminya, di bawah ini akan diberikan kerangka umum yang ditulis dalam bahasa C dan C++. Akan dijelaskan mana yang harus dilakukan dan mana yang sebaiknya ditinggalkan dalam membuat program di dalam C++. Mari kita simak bersama \m/

Dalam Bahasa C

__________________________________________

#include

//prototype fungsi
tipe_data nama_fungsi1 (parameter1, parameter2, ...);
tipe_data nama_fungsi2 (parameter1, parameter2, ...);

//Fungsi utama
int main (void) {
 Statement_yang_akan_dilakukan;
 ...
 return 0;
}

//Implementasi fungsi
tipe_data nama_fungsi1 (parameter1, parameter2, ...) {
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
}

tipe_data nama_fungsi2 (parameter1, parameter2, ...) {
...
}
______________________________________

Perhatikan kata kunci void di atas, di dalam bahasa C itu masih banyak digunakan, namun di dalam program C++ sebaiknya hindari penggunaannya, karena hal itu merupakan redundan. Sedangkan nilai 0 pada statement return 0 di atas berfungsi untuk mengembalikan nilai ke sistem operasi. Prototype di atas bersifat opsional, artinya kita juga diizinkan untuk mendefinisikan fungsi-fungsi sebelum menulis fungsi utama tanpa menuliskan prototype. Selain bentuk di atas kita juga diizinkana untuk menuliskan fungsi utama seperti sintaks di bawah ini :
_______________________________________

void main () {
 Statement_yang_akan_dilakukan;
 ...
}
________________________________

Sintaks di atas berlaku juga untuk bahasa C++. Namun dalam pembahasan ini sintaks yang akan digunakan untuk menuliskan fungsi utama adalah sebagai berikut :
_______________________________________

int main () {
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
 return 0;
}
________________________________

Adapun kerangka lengkap dari program yang ditulis dalam C++ adalah seperti di bawah ini :
_______________________________________

#include <iostream.h>

//Prototype fungsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...);
tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...);

//fungsi utama
int main () {
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
 return 0;
}

//Implementasi fungsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...);
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
}

tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...) {
 Statemen_yang_akan_dilakukan;
 ...
}
_____________________________

Perlu sekali untuk diperhatikan bahwa file header yang digunakan di dalam bahasa C++ untuk proses input/output (I/O) standar adalah iostream.h , sedangkan di dalam bahasa C file header yang digunakan untuk keperluan yang sama adalah studio.h

-Semoga bermanfaat :)


Thursday 31 October 2013

Konsep Kompilasi dan Eksekusi Program C++

Jadi...
Jadi, sebagai pemula yang baik (:3), ada baiknya sebelum kita belajar jauh tentang pembentukan program C++ kita mengetahui terlebih dahulu konsep dari sebuah kompilasi dan eksekusi program di dalam C/C++. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan proses kompilasi dan eksekusi program dalam C/C++ :


Preprocessor
Mula-mula kode program akan dimasukkan ke bagian preprosesor, yaitu yang diawali dengan tanda # (pound) dan menghasilkan file yang akan dilewatkan ke dalam kompiler. Beberapa preposessor tersebut diantaranya adalah :
  • #include
  • #define
  • #ifdef
  • dan lain-lain
Pembahasan lebih lanjut mengenai preprosessor ini akan saya lanjutkan di lain halaman.

Kompiler
Kompiler akan menerjemahkan kode program yang telah dilewatkan oleh preposesor ke dalam bahasa assembly.

Assembler
Assembler menerima keluaran dari kompiler C++ dan akan membuat sebuah kode objek. Jika dalam kode program kita tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada library lain, maka kode objek ini akan langsung dieksekusi menjadi file EXE.

Link Editor
Bagian ini dikerjakan jika kode program yang kita buat menggunakan fungsi-fungsi luar yang disimpan dalam suatu library lain. Link Editor akan mengkombinasikan kode objek dan library yang ada untuk menjadikan sebuah file EXE.


-Semoga bermanfaat ;)

C dan C++

C dan C++ itu saudaraan :3

Seperti telah kita bahas sebelumnya bahwa bahasa C dan bahasa C++ merupakan bahasa yang sangat populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Tapi dalam dunia akademis, bahasa Pascal lebih populer karena seorang profesor bernama Niklaus Wirth di Politeknik Zurich, Swiss mengembangkan bahasa tingkat tinggi (high level language) yang disebut dengan bahasa Pascal untuk mengajarkan algoritma kepada para mahasiswanya. Maka dari itu, di lingkungan akademis bahasa Pascal lebih populer dibandingkan bahasa C/C++.  Kedua bahasa ini (C/C++) digolongkan dalam bahasa tingkat menengah (middle level language).  I ni sedikit artikel tentang bahasa pemrograman :3 *klik di sini*. Dan berikut sekilas pengelompokan tingkatan dari bahasa pemrograman :

1. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) 
  • Ada
  • Modula-2
  • Pascal
  • COBOL
  • FORTRAN
  • BASIC

2. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)
  • Java
  • C++
  • C
  • FORTH

3. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)
  • Macro-Assembler
  • Assembler.

Dari data di atas, bahasa pemrograman yang paling atas adalah bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipahami. Semakin ke bawah semakin sulit untuk dipahami. Bahasa C lebih sulit dibandingkan C++ dan bahasa C++ lebih sulit dibandingkan dengan bahasa Java dan seterusnya.

Semenjak dikembangkan, bahasa C dan C++ banyak digunakan untuk mengembangkan program-program aplikasi di bidang telekomunikasi, finansial atau bisnis dan sistem operasi. Bahkan sampai saat ini, pembuatan program-program untuk permainan komputer (game) sebagian besar masih menggunakan bahasa C/C++.

Menurut Bjarne Stourstup (pencipta C++), alasan mengapa C diambil sebagai bahasa dasar pembentukan bahasa C++ adalah sebagai berikut :
  • Dapat dihubungkan dengan bahasa tingkat rendah
  • Berjalan di manapun dan untuk masalah apapun
  • Berjalan mulus dalam sistem operasi UNIX 
Jadi begitulah alasannya , dan alasannya ku bilang kalo C sama C++ itu saudara an. Karena C++ itu adiknya C. (apa maksudnya? yaudah abaikan :3)

Semoga bermanfaat ;)

Pengenalan C++

Mari Kita Belajar C++ Bersama sama :3
Yah, sekarang ayo kita belajar! Yak 'KITA' karena saya sendiri juga belajar. Dan jujur saja saya masih newbie gitu di Teknologi. Jadi Ayo Belajar Yang Giat!! Hihi. :D Dan sekarang saya mau blogging sambil belajar juga. Hehe :3

Yaps sekarang kita akan belajar tentang Pemrograman C++. Kata orang "Tak kenal maka tak sayang" Jadi ayo kita kenalan sama yang namanya mas C++ ini =D

Pendahuluan (Sejarah C++)
Pada mulanya bahasa komputer digunakan untuk membantu dalam melakukan perhitungan-perhitungan telemetri. Ketika itu, bahasa yang digunakan masih primitif sekali karena masih berupa bahasa mesin yang hanya mengenal angka 1 dan 0. Selannjutnya bahasa mesin tersebut disederhanakan menjadi bahasa yang agak dipahami dengan menghadirkan statemen-statemen khusus yang disebut dengan istilah mnemonic seperti ADD, MOV, JMP dan yang lainnya. Bahasa ini disebut dengan Bahasa Assemly yang masih termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language).

Tahun 1969, laboratorium Bell AT&T di Muray Hill, New Jersey menggunakan bahasa assembly ini untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Maksudnya adalah untuk membuat sistem operasi yang dapat bersifat 'programmer-friendly'. Setelah UNIX berjalan, Ken Thomson, seorang pengembang sistem di laboratorium tersebut mengembangkan bahasa baru dengan nama bahasa B. Huruf B ini diambil dari BCPL. Bahasa B ini kemudian digunakan untuk menulis ulang atau merevisi sistem operasi UNIX. Oleh karena bahasa B ini masih bersifat interpret dan lambat, maka pada tahun 1971, sistem operasi UNIX kemudian ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama.

Sampai sekarang bahasa C masih digunakan untuk melakukan pengembangan-pengembangan program dan sistem-sistem operasi, diantaranya sistem operasi Windows. Alasan itulah yang menjadikan bahasa C sangat populer di dunia pemrograman khususnya untuk industri perangkat lunak. Namun sayangnya basa C merupakan bahasa yang masih tergolong susah untuk dipelajari karena masih bersifat prosedural murni. Untuk membentur satu objek, kita harus melakukan banyak sekali penulisan kode. Hal ini tentu dapat dikatakan sebagai sebuah kelemahan. Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1983, seorang doktor bernama Bjane Stroustrup yang juga bekerja di laboratorium yang sama menciptakan bahasa baru yaitu bahasa C++ yang meripakan hibryd dari bahasa C.

Bahasa C++ didasarkan atas bahasa C sehingga kita dapat melakukan kompilasi program-program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan kompiler C++. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau lebih sering dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP).

-Dari sebuah buku. Semoga bermanfaat :)

Tuesday 24 September 2013

Kerja Cerdas - Materi Kewirausahaan

       KERJA CERDAS
       Jika mau sukses, kita memang harus bekerja keras. Kita mengetahui beberapa kehidupan orang-orang yang sukses dalam bisnis, mereka bekerja keras untuk bisnis mereka. Orang yang sukses dalam karir, mereka kerja keras dalam karirnya. Begitu juga, orang yang sukses dalam dakwahnya, mereka kerja keras dalam dakwahnya.

  —Saat ada orang yang mengatakan kita hanya perlu kerja cerdas, tanpa harus kerja keras, jelas kurang tepat dan tidak setuju. Tapi, setuju dengan kerja cerdas. Yang benar adalah kita perlu kerja keras dan juga kerja cerdas. Jika kita hanya kerja cerdas saja, kita akan kalah oleh orang lain yang kerja cerdas dan kerja keras pula.

Pengertian Kerja Cerdas
—  Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat. Selain itu, dalam bekerja pandai memperhitungkan resiko mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan. kerja cerdas lebih menggunakan kreativitas dan inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan ide atau solusi yang paling efektif.
Contoh penerapan kerja cerdas:

       Prilaku/sikap pekerja cerdas biasanya dalam bekerja menggunakan konsep keilmuan, misalnya penggunaan teknologi yang tepat, menggunakan konsep hitung menghitung (matematika), memakai bahasa global, pandai bernegisiasi, berkomunikasi dan pandai pula mengelola informasi.
—  
Bagaimana Cara Bekerja Cerdas???
—* Banyak sekali, kuncinya ialah dengan menggunakan apa yang disebut daya ungkit.
* —Belajar kepada orang lain, apa yang sudah terbukti berhasil yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tidak perlu dari nol! Ikuti cara tersebut agar kita tidak akan membuang waktu belajar dari nol lagi. Dan usahakan untuk menyempurnakannya menjadi lebih baik lagi
—* Carilah ide untuk meningkatkan kinerja atau hasil dari apa yang kita biasa atau sudah dilakukan. Ide dapat ditemukan dimana saja dan kapan saja, atau bahkan tanpa mencarinya, ide itu tiba-tiba muncul di benak kita. Jika ide itu datang, segera catat. Dan, yang lebih penting lagi, jangan biarkan ide itu pergi dan berlalu begitu saja. Segera buat perencanaan dan langsung laksanakan. Meminjam istilah kampanye, "Lebih Cepat Lebih Baik"

Ciri-ciri Pola Kerja Cerdas :
üKuat dalam perencanaan dan unsur strategi dalam bertindak
üAda tujuan yang jelas dan tahapan-tahapannya (peta kerja)
üSelalu mengukur kinerjanya (standar kerja tinggi)
üKreatif dan inovatif sebagai kunci utamanya
üMelihat dan mencari sisi positif dari masalah yang terjadi (dihadapinya)
üMenggunakan acuan belajar dari masalah (problem based learning) sebagai pola pembelajaran.

Contoh Pengusaha Sukses denganKerja Cerdas
C H A I R U L    T A N J U N G
       Selain kerja keras, seorang pengusaha juga dituntut untuk bisa kerja cerdas. Sebab, ketika Anda terjun menjadi seorang entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus bisa membuat perencanaan yang baik, mengambil keputusan dengan tepat, dan mengatasi semua kendala usaha dengan cerdas. Contoh nyata bisa kita lihat dari keberhasilan Chairul Tanjung yang menciptakan ide-ide segar dan mewujudkannya menjadi nyata.  Seperti misalnya inovasi Trans Studio buatannya yang belakangan ini disebut-sebut sebagai taman bermain di dalam ruangan (indoor) terbesar di Indonesia.  “Saya membeli masa depan dengan uang masa lalu.” tutur Chairul Tanjung yang dituliskan dalam buku “Si Anak Singkong”.

5 Tips Cara Kerja Cerdas
1. Bikin Planing
        Melakukan atau akan melakukan pastikan Anda memiliki tujuan, istilah kerennya goal setting supaya nantinya segala persiapan untuk pencapaian goal tercapai dengan tepat dan tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tidak diperlukan.
2. Evaluasi
Evaluasi setelah semua perencanaan kerja diterapkan. Ini penting untuk mengetahui kekurangan ataupun kesalahan (kalau kebaikan? ditingkatkan lagi) sehingga tidak terulang kedua kali. Cek perencanaan/timeline kerja apa sudah jalan sesuai rencana?
3. Gunakan Teknologi
Gunakanlah semua teknologi yang ada apa saja yang bisa membantu Anda bekerja, software gratisan melimpah ruah dan bisa dimanfaatkan yang penting rajin browsing.
4. Bagi Tugas dan Tanggungjawab
Kita bukanlah Superhero, Supeman, Batman, Power Rangger, Robot, jadi tidak bisa semua pekerjaan di handle dan dikerjakan sendiri, semua ada porsi masing-masing dan ada keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran.
5. Tingkatkan Ibadah
        Apapun ceritanya segala yang kita lakukan itu belum cukup kalau belum diserahkan kepada yang Maha Mengatur, Allah SWT. Meningkatkan ibadah akan mempermudah semua hal dalam pekerjaan ataupun kehidupan pribadi. Sedekah, Shalat Sunnah lain sebagainya akan mempermudah itu semua.

Jadi
        Dengan ini, kiranya telah diketahui adanya perbedaan mendasar antara "Kerja Keras" dan "Kerja Cerdas". Keduanya sama-sama penting. Karena itu, kerja keras harus dibarengi pula dengan kerja cerdas. Apalagi, kerja cerdas yang dibarengi kerja keras, maka kesuksesan akan segera terwujud. Insya Allah.
—  Sukses bukan sebuah bayangan atau impian. Tapi, ia adalah pilihan yang bisa diraih siapapun bagi yang telah bekerja dengan keras dan cerdas.

Monday 23 September 2013

Bahasa Pemrograman

·       Language
o   Low Level Language (Assembler)
Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low Level Language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanya pembuatnya saja karena isi programnya berupa kode-kode mesin.

o   Middle Level Language (C language)
Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Middle Level Language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Assembler.

v  C Language
Dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedi.


o   High Level Language (Basic, Pascal. VB.Net, Delphi.Net, PHP, Java, dll)
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High Level Language) merupaka bahasa yang mempunyai cirri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah :

v  BASIC (Beginners All-purposes Symbolic Instruction Code)
BASIC dipergunakan dalam aplikasi matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi bisnis.


v  Pascal
Bahasa ini dibuat untuk pengajaran pemrograman. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun Basic, yaitu sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsi-fungsi matematika yang sangat lengkap. Namun Pascal juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat mendukung operasi bilangan kompleks dan tidak mendukung sarana aplikasi bisnis. Keberadaan Pascal dapat pula dijadikan bahasa dasar dalam pembuatan kode perangkat lunak Delphi (software untuk pengembangan program di lingkungan Windows). Pascal juga digunakan sebagai landasan pembuatan kode pada Kylix, yaitu software pengembang program di lingkungan Linux.
v  Delphi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman yang bersipat Objek (Object Oriented Programming) artinya adalah sebuah program yang mempunyai objek-objek tertentu dalam pemrograman nya. Selain itu Delphi adalah sebuah program yang bersifat visual artinya mempunyai tampilan grafik-grafik yang mudah dimengerti oleh pemula sekalipun (Graphical user Interface).

v  PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

v  Java

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan-kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Thursday 19 September 2013

PENGUKURAN - Fisika

Pengukuran adalah suatu aktivitas untuk membandingkan suatu yang diukur dengan sesuatu yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Macam-macam Pengukuran:

·         Pengukuran Langsung adalah pengukuran besaran yang nilainya langsung ditunjukan oleh alat ukurnya. Contoh : mengukur panjang dengan pita ukur, ketebalan kertas dengan mikrometer sekrup.
·         Pengukuran Tak Langsung adalah pengukuran yang tidak langsung ditunjukan alat ukurnya, karena tidak ada alat ukurnya (menggunakan rumus terlebih dahulu). Contoh : mengukur luas taman= panjang x lebar, mengukur kecepatan motor melaju dengan spido meter (jarak/waktu)

Alat Ukur adalah alat yang sudah diakui sebagai acuan.

Contoh Alat Ukur antara lain :

Alat Ukur Panjang :
o    Penggaris               = untuk mengukur suatu benda yang
permukaannya datar
o   Jangka Sorong      =  untuk mengukur suatu benda dari sisi luar
    degan cara diapit
o   Micrometer sekrup = untuk mengukur benda yang tipis. Misalnya
   ketebalan kertas.
o   Meteran pita           = untuk mengukur panjang suatu benda
                            karena ukurannya terlalu panjang dan tidak
    lurus.
Alat Ukur Massa
o   Neraca pasar          = digunakan pasar tradisional untuk menimbang barang barang ada tempat untuk menempatkan barang.
o   Neraca 2 lengan    = digunakan laboratorium atau took emas untuk mengukur benda yang ringan.
o   Neraca 3 lengan    = digunakan laboratorium sama seperti Neraca 2 Lengan, tapi digunakan untuk benda yang ukurannya lebih besar.
o   Neraca kmr mandi= digunakan untuk mengukur berat badan.

Alat Ukur Waktu
o   Stopwacth   = untuk mengukur waktu dalam range tertentu (secara detail)
o   Jam                = untuk mengukur waktu dalam second, detik, dan jam.

Alat Ukur Suhu
o   Termometer Hambatan   = digunakan dalam industry untuk
   mengukur suhu lebih dari 100o c
o   Termometer Bimetal          = digunakan untuk menentukan
   pemuaian/penyusutan sebuah logam.
o   Termometer Klinis                = digunakan untuk mengukur suhu
    badan.

Massa zat adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau.
Satuan-satuan massa adalah kg, gram, ton, poun. Satuan massa dalam SI adalah kg. Satuan massa dalam cgs adalah gram.

Dimensi satuan massa adalah [M]

Alat ukur massa antara lain :
o   Neraca pasar          = digunakan pasar tradisional untuk
   menimbang barang barang ada tempat
   untuk menempatkan barang.
o   Neraca 2 lengan    = digunakan laboratorium atau took emas
   untuk mengukur benda yang ringan.
o   Neraca 3 lengan    = digunakan laboratorium sama seperti
   Neraca 2 Lengan, tapi digunakan untuk
   benda yang ukurannya lebih besar.
o   Neraca kmr mandi = digunakan untuk mengukur berat badan.



Perbedaan antara massa dan berat :

Massa :
ü  Menyatakan banyaknya materi yang terkandung pada suatu benda
ü  Besarnya dimana-mana tetap
ü  Termasuk besaran scalar
ü  Satuan dalam Internasional (SI) adalah kilogram
ü  Diukur dengan menggunakan neraca ohaus.

Berat :
ü  Menyatakan besarnya gaya tarik grafitasi bumi yang bekerja pada suatu benda
ü  Besarnya berubah-ubah sesuai kedudukannya
ü  Termasuk besaran vector
ü  Satuan dalam Internasional (SI) adalah newton.
ü  Diukur dengan menggunakan nerca pegas (dynamometer)

Volume adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Satuan-satuan volume antara lain :
1.      Satuan volume metrik. Adalah satuan volume yang basis ukurannya berkelipatan puluhan atau persepuluhan atau decimal dan ukuran dasar “meter”.
2.      Satua volume Inggeris. Adalah satuan volume yang basis ukurannya tidak berkelipatan puluhan.

Satuan volume dalam SI adalah m3Satuan lain yang banyak dipakai adalah liter (=dm3) dan mL. Satuan volume dalam mks adalah m3Satuan volume dalam cgs adalah cm3. Dimensi Satuan Volume  adalah L3.

Alat Ukur Volume antara lain :
o   Labu ukur                 = berfungsi menampung dan mencampur
    larutan kimia
o   Tabung Reaksi        = menampung larutan dalam jumlah yang
    sedikit
o   Beker Gelas              = berfungsi mencampur bahan kimia dalam
    jumlah yang banyak
o   Gelas Ukur                = mengukur volume larutan.
o   Pipet Ukur                 = berfungsi mengukur volume larutan
o   Mikripet                     = berfungsi memindahkan cairan dengan
    volume yang sangat kecil.
o   Pipet Gondok         = berfungsi mengambil larutan dengan
    volume tertentu.
o   Bunet                         = berfungsi mengeluarkan larutan dengan
    volume tertentu.

Massa Jenis zat adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Satuan masa jenis zat antara lain kg/m3 dan g/cm3Satuan massa jenis zat dalam SI adalah kg/m3. Satuan massa jenis dalam MKS adalah g/cm3Dimensi satuan massa jenis zat adalah ρ.
Rumus umum massa jenis adalah ρ=m/v
Keterangan : ρ=massa jenis (kg/matau g/cm3), m=massa (kg atau gram), v=volume (m3 atau cm3)

Faktor factor yang mempengaruhi massa jenis zat adalah massa dan volume.